Rabu, 23 November 2016





Tentang Fakultas


Program Studi (PS) Psikologi USU didirikan pada tahun 1999 dan mulai menerima mahasiswa angkatan pertamanya untuk mengikuti program pendidikan Sarjana Strata 1 pada tahun ajar 1999/2000. Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) yang kemudian menjadi jalur UMB (Ujian Masuk Bersama), dan jalur PMP (Penelusuran Minat dan Prestasi). Dalam beberapa tahun terakhir ini seleksi penerimaan ditambah lagi melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SPMPRM (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Reguler Mandiri).
Pada tahun ajar 2003/2004 PS Psikologi USU meluluskan sarjana psikologinya yang pertama. Dengan mulai dihasilkannya lulusan dari PS Psikologi, maka PS Psikologi mengajukan permohonan untuk menjalani proses akreditasi oleh BAN-PT dan sebagai hasilnya diperoleh Peringkat (Nilai) Akreditasi B. Tanggal 16 Juli 2007 Program Studi Psikologi USU yang sebelumnya bernaung di bawah Fakultas Kedokteran USU secara resmi berdiri sendiri sebagai Fakultas Psikologi USU.
Pada tahun 2010 Program Studi Sarjana Psikologi kembali mengajukan permohonan untuk menjalani proses akreditasi untuk kali kedua kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan berdasarkan SK BAN-PT Nomor 032/BAN-PT/Ak-XIII/S1/XII/2010. Program Studi Sarjana Psikologi memperoleh Peringkat (Nilai) B.
Kemudian Sejak tahun 2015, sasaran Program Studi S1 Psikologi adalah “Menjadi Fakultas dengan akreditasi tertinggi dan merintis pengakuan Internasional”, yang kemudian dikelompokkan dalam tiga pilar. Dalam Pilar Pendidikan dan Pengajaran dilakukan penyesuaian Kurikulum berdasarkan standar KKNI dengan keunggulan akademik di bidang Kearifan Lokal dan Agroindustri, yang dilaksanakan dalam atmosfer akademik yang kondusif, serta mengembangkan perilaku cendekiawan dalam Tata Nilai BINTANG (Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam Bingkai Ke-bhineka-an, Inovatif yang Berintegritas serta Tangguh dan Arif), sehingga menghasilkan Alumni yang berdaya saing tinggi. Dalam Pilar Penelitian dilakukan upaya internalisasi budaya meneliti mengikuti Roadmap Penelitian berbasis Kearifan Lokal dan Agroindustri yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas bahan ajar serta mengadakan kerjasama penelitian yang bermartabat. Dalam Pilar Pengabdian pada Masyarakat dilakukan peningkatan budaya pengabdian kepada masyarakat secara empatik berdasarkan Roadmap Penelitian berbasis Kearifan Lokal dan Agroindustri, serta mengadakan Kolaborasi Academy-Business-Community-Government (ABCG) dan kerjasama kelembagaan untuk program Pemberdayaan Desa Mitra dan Penanggulangan Bencana.
Upaya penjaminan mutu penyelenggaraan kegiatan pendidikan psikologi di USU telah dimulai dengan menerbitkan panduan penyelenggaraan pendidikan di program studi, panduan penyusunan skripsi dan sejumlah panduan/rujukan lainnya. Kegiatan penjaminan mutu tidak hanya memberikan kredibilitas institusi tetapi juga dapat memelihara suasana akademik. Untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan mutu, berbagai manual mutu, manual prosedur, instruksi kerja, dan dokumen-dokumen penunjang dikembangkan secara terus menerus. Kegiatan penjaminan mutu menjadi komitmen semua individu yang berada dalam sistem organisasi. Komunikasi yang efektif antar individu perlu terjalin dalam proses pengelolaan mutu. Pembuatan Evaluasi Diri dan Rencana Kerja secara berkala setiap tahun merupakan sarana interaksi yang efektif antar unsur organisasi. Evaluasi eksternal Program Pendidikan Strata 1 yang telah dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dijadikan sebagai titik awal dalam pengelolaan mutu. Target akreditasi penyelenggaran Program Strata 2 juga merupakan pemicu dalam upaya penjaminan mutu. Secara jangka panjang harus dimiliki pula target pencapaian peringkat dari Badan Akreditasi regional/internasional.
Ke depan, pekerjaan rumah yang ahrus diselesaikan Program Studi sarjana Psikologi adalah mempersiapkanlulusan yang bias bersaing dengan dunia global terutama dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN dan standar kualifikasi internasional (International Quality Framework) yang antara lain konsekuensinya adalah penguasaan teknologi informasi dan teknoogi profesi, penguasaan bahasa asing dan kemampuan menjalin jaringan.

Visi dan Misi

Visi
Menjadi Fakultas Psikologi dengan keunggulan akademik berbasis kearifanlokal dan agroindustri yang mampu bersaing dalam tataran dunia global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan psikologi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia berlandaskan kajian  ilmiah, moral, dan hati nurani;
2. Menghasilkan ilmuwan psikologi dan psikolog yang mampu menjadi pelaku perubahan dalam pemberdayaan kearifan lokal dan pengembangan agroindustri berdasarkan  moral agama, budaya, kode etik    psikologi, serta memiliki daya saing pada tataran nasional maupun internasional;
3. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang psikologi dalam rangka peningkatan kualitasa kademik yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat.

Strategi dan Sasaran

Sasaran :
Ada beberapa parameter yang dijadikan sasaran untuk kurun waktu 2010 sd 2014 adalah sbb:
  1. IPK rata – rata lulusan ≥ 3,0
  2. Waktu studi rata – rata ≤ 5 tahun
  3. Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan
  4. Rasio dosen dengan tingkat pendidikan S2 = 100%
  5. Rasio dosen dengan tingkat pendidikan S3 > 20%
  6. Jumlah publikasi penelitian setiap dosen di jurnal nasional sejumlah 1 publikasi disetiap semester
  7. Kerjasama dalam hal penelitian, pengabdian masyarakat dengan pihak luar minimal 2 per semester terutama yang berkaitan dengan kearifan lokal.

Strategi Pencapaian Sasaran :
Sebagaimana tekanan pada pencapaian untuk menghasilkan Sarjana S1 yang memenuhi kualifikasi nasional, maka strategi pencapaian dikembangkan berdasarkan 7 (tujuh) tahap pencapaian yaitu:
NoSasaran (Target Terukur)Strategi Pencapaian
1IPK rata – rata lulusan ≥ 3,0Meningkatkan mutu masukan calon mahasiswa, mutu proses belajar mengajar, sarana & prasarana belajar, meningkatkan kualitas staf pengajar, strategi belajar dan menciptakan suasanaakademik yang optimal
2Waktu studi rata – rata ≤ 5 tahun
Pengembangan Monitoring & Evaluation(AMI) untuk perkembangan studi mahasiswa, rentang waktu penyelesaianskripsi, kedisiplinan dosen dan kecukupan sarana penunjang
.
3Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulanIkut serta dalam kegiatan-kegiatan universitas yang ebrhubungan dengan bursa tenaga kerja, meningkatkan peran Alumni (baik dalam hal sharing informasi lowongan kerja, informasi pengetahuan ke adik-adik kelas) dan   teknologi informasi untuk mendata para lulusan yang terserap di dunia kerja
4
Rasio dosen dengan tingkat pendidikan S2 = 100%
Mendorong dan memfasilitasi staf pengajar yang hendak melanjutkan pendidikan dengan cara melakukan mapping SDM untuk tiap departeman
5
Rasio dosen dengan tingkat pendidikan S3 > 20%
Mendorong dan memfasilitasi staf pengajar yang hendak melanjutkan pendidikan dengan cara melakukan mapping SDM untuk tiap departeman
6Jumlah publikasi penelitian setiap dosen di jurnal nasional sejumlah 1 publikasi disetiap semester
  1. Meningkatkan upaya publikasi ilmiah hasil-hasil penelitian dosen, baik untuk jurnal luar/dalam negeri.
  2. Mendorong dan memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk penyajian hasil penelitian di forum internasional/nasional.
7Kerjasama dalam hal penelitian, pengabdian masyarakat dengan pihak luar minimal 2 per semester terutama yang berkaitan dengan kearifan lokal.Program studi melakukan penjajakankerjasama dan kolaborasi penelitian dengan instansi luar/dalam negeri, serta mendorong dosen untuk memperoleh penelitian, baik kerjasamadari luar/dalam negeri.

  • Tahun pertama (2010), target rata-rata IPK lulusan ≥ 3 belum tercapaiUpaya untuk pencapaian ini salah satunya dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menambah sarana dan prasarana seperti : proyektor disetiap ruang belajar, pendingin ruangan, laboratorium dengan spesifikasi komputer yang baik, ruang diskusi mahasiswa, melengkapi perpustakaan untuk buku referensi terkait. Selanjutnya meningkatkan kualitas pengajar dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan bidang ilmu untuk mendukung kegiatan belajar mengajar serta peningkatan kualitas dan kuantitas proses konsultasi akademik yang dilaksanakan setiap semester.
Pada tahun kedua pencapaian IPK ini telah tercapai dimana rata-rata IPK lulusan adalah 3,03.

  • Tahun kedua (2011), waktu tunggu kerja lulusan program studi S1Psikologi rata-rata di bawah 6 bulan. Hal ini telah tercapai dimana rata-rata waktu tunggu adalah 3 bulan.Adapun salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mempertahankan waktu ini adalah melalui melalui program kerja sama antara Universitas Sumatera Utara dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, mengadakan job fair, serta menyediakan bursa tenaga kerja di Biro Rektor USU. Program ini diharapkan dapat membantu lulusan untuk secepatnya mendapatkan pekerjaan. Di dalam lingkungan Psikologi sendiri yang dilakukan adalah pembekalan peserta yudisium dengan mendatangkan alumni yang telah bekerja membagikan pengalamannya serta memberdayakan ikatan alumni sehingga alumni kenal pada junior mereka dan membagikan informasi mengenai pekerjaan.
  • Tahun ketiga (2012), waktu studi rata-rata masih sekitar 4-5 tahun. Upaya untuk mencapai waktu studi tahun salah satunya melalui motivasi untuk mengambil matakuliah ke semester yang di atasnya selain juga perencanaan yang matang akan perjalanan studinya Selama di S1. Upaya lainnya adalah menyelenggarakan pembekalan Tugas Akhir (TA) dengan tujuan mahasiswa lebih siap dalam mengerjakan skripsi agar mempercepat proses pengerjaan serta meningkatkan kualitas pengerjaan skripsi.
  • Tahun keempat (2013), ada peningkatan kerjasama pengabdian masyarakat dan penelitian dengan pihak luar. Hal ini tercapai berkat aktifnya program studi dalam kegiatan profesi secara nasional (AP2TPI, Himpsi) dan Program Studi S! Psikologi USU cukup dikenal baik untuk kawasan regional maupun nasional.

Jumlah publikasi penelitian dosen dalam satu semester belum mencapai sasaran. Untuk itu pogram sepertiworkshop penulisan publikasi ilmiah serta memberikan ransangan berupa bantuan penelitian per departemen untuk penelitian dan penulisan publikasi ilmiah bagi dosen. Selain itu juga sosialisasi adanya insentif dari universitas jika ada dosen USU yang bias memasukkan tulisannya di jurnal internasional terakreditasi. Target empat tahun kedepan adalah meningkatkan jumlah publikasi ilmiah tidak hanya di tingkat Nasional tapi juga ditingkat Internasional.

  • Tahun ke lima (2014), rasio dosen S2 telah mencapai 100%. Hal ini tercapai karena adanya komitmen Program Studi S1, Fakultas dan dosen sendiri untuk menempuh pendidikan lanjutan. Selain itu dalam proses perkembangannya F. Psikologi mensyaratkan pendidikan minimal S2 untuk calon staf pengajar yang akan melamar.

Rasio dosen S3 belum tercapai. Untuk itu Fakultas tetap aktif memotivasi dosen dan membuat mapping kebutuhan Fakultas serta program memberangkatkan dosen S3 per tahun. Program S3 Luar Negeri yang dicanangkan USU cukup membuka jalan bagi dosen Psikologi dengan diterimanya 2 dosen Psikologi untuk berangkat S3 ke luar negeri.
Fakultas telah aktif melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam hal yang berkaitan dengan kearifan lokal yang meliputi seminar kebhinekaan, de-radikalisasi dan menata SDM unggul.

0 komentar:

Posting Komentar

times

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

SpongeBob SquarePants